Banyak orang heran ketika saya bilang bahwa pengalaman saya sebagai pemain pingpong justru membantu saya saat merintis bisnis digital. “Apa hubungannya olahraga dengan dunia online?” tanya mereka.
Jawabannya sederhana: konsistensi dan fokus. Dua hal ini saya pelajari dari lapangan pingpong, dan ternyata sangat relevan ketika saya masuk ke dunia bisnis digital.
1. Latihan Rutin Menciptakan Hasil Nyata
Dalam pingpong, tidak ada jalan pintas. Mau punya pukulan kuat? Harus berulang kali latihan. Mau punya refleks cepat? Harus terus berlatih.
Hal yang sama berlaku di dunia digital. Banyak orang ingin sukses instan, tapi kenyataannya hasil datang dari “latihan kecil setiap hari”. Entah itu menulis artikel, membuat konten, atau mempelajari tools baru.
Seperti memukul bola ratusan kali dalam sehari, langkah kecil yang konsisten di dunia digital akan membuahkan hasil besar dalam jangka panjang.
2. Fokus Menentukan Arah Permainan
Di pingpong, sepersekian detik kehilangan fokus bisa membuat bola meleset. Lawan langsung mendapat poin.
Begitu juga di bisnis digital. Godaan untuk mencoba banyak hal sekaligus sangat besar: ikut kursus ini, coba bisnis itu, pindah ke platform baru. Tapi tanpa fokus, energi terpecah dan hasil tidak maksimal.
Saya belajar untuk memilih satu jalur — misalnya membangun produk digital sederhana — lalu fokus sampai selesai, bukan pindah-pindah setiap minggu.
3. Kalah Itu Biasa, yang Penting Bangkit Lagi
Sebagai atlet, saya sering kalah. Kadang sakit hati, kadang ingin menyerah. Tapi lama-lama saya sadar: kalah bukan akhir, melainkan proses belajar.
Di dunia digital, saya pun sering gagal: iklan yang tidak jalan, produk yang tidak laku, konten yang sepi pembaca.
Tapi saya teringat masa-masa di pingpong: setiap kekalahan memberi saya pelajaran untuk pertandingan berikutnya.
Begitu juga di bisnis digital: gagal hari ini = bahan bakar untuk strategi esok.
4. Dukungan Tim Membuat Perjalanan Lebih Ringan
Walau pingpong terlihat seperti olahraga individu, sebenarnya ada tim yang selalu mendukung: pelatih, partner latihan, bahkan teman sparing.
Dalam digital pun begitu. Komunitas, mentor, atau bahkan teman se-perjalanan bisa jadi faktor penting. Mereka memberi masukan, motivasi, atau sekadar pengingat agar tidak menyerah.
Kita tidak perlu merasa sendirian. Dukungan ini membuat konsistensi lebih mudah dijaga.
5. Konsistensi + Fokus = Momentum
Ketika konsistensi (latihan kecil) bertemu dengan fokus (satu arah yang jelas), muncullah momentum. Di pingpong, pukulan yang awalnya kaku berubah jadi refleks alami.
Di digital pun sama. Awalnya semua terasa berat: menulis konten, mengatur email, belajar tools baru. Tapi setelah beberapa waktu, semua terasa lebih lancar.
Momentum inilah yang membawa kita menuju hasil nyata.
Pingpong mengajarkan saya bahwa sukses bukanlah tentang seberapa berbakat kita di awal, melainkan seberapa konsisten kita berlatih dan seberapa fokus kita menjaga arah.
Dan ternyata, prinsip yang sama membuat perjalanan digital saya jadi lebih tenang dan terarah.
Kalau Anda ingin mulai, tidak perlu langkah besar. Mulailah dari langkah kecil yang bisa Anda ulang setiap hari.
Untuk membantu langkah pertama Anda, unduh gratis “Starterkit Mulai Perjalanan Bisnis Digital” — panduan praktis yang bisa jadi titik awal perjalanan digital Anda.

